Cairan Tubuh
Binatang / mahluk 1 sel → milieu exterieur (cairan) → external environment
contoh : amoeba → terjadi difusi melalui membran : O2, CO2, makanan
Binatang multisel → external environment : -
air
-
udara
sel-nya hidup di internal environment / milieu interieur
(= fluid environment)
→ mempunyai susunan tertentu (konstan)
Cairan Tubuh → Air beserta unsur-unsur di dalamnya yang dibutuhkan untuk kesehatan sel
Pembagian cairan tubuh :
1. Cairan Intraselular (ICF)
2.Cairan Ekstraselular (ECF)
- plasma darah
- limfe
- cairan interstisiil
3.Cairan transel :
- cairan otak
- cairan mata
- cairan sendi
- cairan perikard
- cairan pleura
- liur pencernaan
Tubuh dewasa normal : 60 % air, 18 % protein, 7
% mineral, 15 % lemak
Tanpa air manusia hanya dapat bertahan beberapa hari
kehilangan 20 – 22 % kematian
Cairan Tubuh : 60 % Total Body Weight in adult
45
– 55 % Total Body Weight in older adult
70
– 80 % Total Body Weight in newborn infant
97
% Total Body Weight in human embryo
Adult → 60 % Total Body Weight → 40 % ICF (2/3)
20 % ECF (1/3)
ECF :
- plasma 25 % ( = 5 % Total Body Weight)
volume darah total (plasma + selular darah) = 8 % Total Body
Weight
- cairan interstisiil 75 % (= 15 % Total Body
Weight)
Cairan Tubuh total &
hubungannya dengan tingkat obesitas
perbandingan lemak dan air dalam tubuh (% dari
BB)
Cairan Tubuh total dari BB & hubungannya dengan umur dan
jenis kelamin
-Kadar air di berbagai organ tubuh hampir sama, kecuali rangka
Kulit
Otot
massa relatif besar → kadar air terbanyak
Hati
Persentase air di jaringan tubuh terhadap TBW :
-Otot 50,8 - Otak 2,7
-Rangka 12,5 - Paru 2,4
-Kulit 6,6 - Jaringan lemak 2,3
-Darah 4,7 - Ginjal 0,6
-Intestine 3,2 - Limpa 0,4
-Hepar 2,8 - Sisa bagian tubuh lain 11,0
100,0
3 Kompartemen cairan tubuh
:
1.
Plasma darah (Cairan Intravaskuler)
2.
Cairan Interstisiil
3.
Cairan Intrasel
Susunan :
-Cairan intrasel → berbeda, tergantung pada sifat & fungsi sel
-Kadar elektrolit berbeda nyata →
-
ICF terutama mengandung ion K, PO4, Mg
-
ECF ion Na, Cl, HCO3
-Protein : - interstisiil → relatif sedikit
-
plasma
-
intrasel
Ion
Na & Cl → ekstrasel
Ion
K → intrasel
Fungsi Cairan Tubuh :
•Struktur & Fungsi organ / jaringan
•Transportasi : mengedarkan makanan, oksigen, elektrolit, hormon.
•Ekskresi : pembuangan produk sisa hasil metabolisme
• Regulasi : pengaturan suhu tubuh
•Lubrikasi : Pelumas sendi dan membran
•Medium : sebagai medium pencernaan makanan (reaksi kimia sel)
-Tanpa makan → dapat hidup beberapa minggu
Tanpa minum → beberapa hari
-Kehilangan air tubuh (dehidrasi) :
10 % → berbahaya
20 – 22 % → kematian
Water
Turnover
→ keseimbangan antara water
intake dan water loss
External
Fluid Exchange
- Water intake : minum
makanan
oksidasi jaringan
- Water loss : - Ginjal → urine
- Kulit → insensible perspiration
- Keringat
- Paru (udara pernafasan jenuh dengan uap air)
- Feses
Internal
Fluid Exchange
→ pertukaran cairan antara berbagai kompartemen cairan tubuh
- Sekresi liur pencernaan & reabsorpsinya
- Filtrasi di kapiler tubuh & reabsorpsinya
- Filtrasi di kapiler glomerulus ginjal + reabsorpsinya
- Pembentukan & absorpsi cairan otak (CSF)
Continuous Mixing of Body Fluids
Keseimbangan air pada sel hidup
Pusat Haus
↑ osmolalitas CES → dehidrasi intraselular pusat haus → rasa haus
↓ CES & tekanan darah
→ mungkin terjadi akibat input neural dari baroreseptor kardiopulmonar & baroreseptor arterial sistemik di dalam sirkulasi
→ tidak tergantung pada jalur yang distimulasi oleh peningkatan osmolaritas plasma
Angiotensin II
→ distimulasi oleh hipovolemia & tekanan darah rendah → rasa haus → memulihkan volume darah dan tekanan darah kembali normal, bersama dengan kerjanya pada ginjal untuk menurunkan eksresi cairan.
Kekeringan pada mulut
→ lega setelah minum walaupun belum diabsorpsi dari saluran cerna
Distensi lambung → penurunan rasa haus hanya berlangsung singkat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar